Seni Sastra Hindu dan Buddha


1.     Kitab Ramayana.

    Ramayana dari Bahasa Sanskerta, Ramayana yang berasal dari kata Rama dan Ayana yang berarti “Perjalanan Rama”, adalah sebuah cerita epos dari India yang digubah oleh Walmiki (Valmiki) atau Balmiki.
  Terdapat pula dalam khazanah sastra Jawa dalam bentuk Kakawin Ramayana, dan gubahan-gubahannya dalam bahasa Jawa Baru yang tidak semua berdasarkan Kakawini.
   Dalam Bahasa Melayu didapati pula Hikayat Seri Rama yang isinya berbeda dengan kakawin Ramayana dalam Bahasa Jawa Kuna.

2. Kitab Baratayuda.
      Kitab Baratayuda berisi cerita keberhasilan Raja Jayabaya dalam mempersatukan Kerajaan Kediri dan Kerajaan Jengala. Kitab Arjunawiwaha berisi pengalaman hidup dan keberhasilan Raja Airlanga.






3. Kitab Hukum Undang-Undang.
     Kitab Hukum yang ditulis oleh Gajah Mada yaitu Kitab Kutaramanawa yang digunakan sebagai dasar hukum di Majapahit. Kitab Hukum Kutaramanawa disusun berdasarkan kitab Hindu yang lebih tua yaitu kitab Kutarasastra dan Manawasastra. Dengan demikian dari kitab hukum tersebut, merupakan salah satu contoh wujud akulturasi dengan kebudayaan.



4. Kitab Wiracarita.

     Wiracarita (bahasa Sanskerta: वीरचरित) atau disebut pula epos adalah sejenis karya sastra tradisional yang menceritakan kisah kepahlawanan (wira berarti pahlawan dan carita adalah cerita/kisah). Epos ini seringkali dinyatakan dalam bentuk syair.

     Sumber : http://fachraddiena.blogspot.com/2012/12/hasil-seni-sastra-dari-masa-hindhu-budha.html

0 komentar:

Posting Komentar