Vidoe Hindu dan Buddha

Perayaan agama Hindu
                                                  1. Acara 3 bulanan dalam agama Hindu...

Deskripsi :
Upacara Tiga Bulanan dilaksanakan pada saat bayi berusia 105 hari atau tiga bulan menurut perhitungan Kalender Bali yaitu 3 x 35 hari = 105 hari. Tujuannya adalah:

  1. Berterima kasih kepada “nyama bajang” atas bantuannya menjaga si-bayi sewaktu masih di dalam kandungan dan karena tugasnya sudah selesai, memohon nyama bajang kembali ke tempatnya masing-masing.
  2. Menguatkan kedudukan Atman yang “numitis” di tubuh si-bayi.
  3. Mensucikan si-bayi.
  4. Meresmikan nama yang diberikan orang tua kepada si-bayi.


                                                               2. Upacara Saraswati.
                                   

Deskripsi :
Perayaan merupakan wujud syukur atas anugerah ilmu pengetahun yang diturnkan oleh sang pencipta.
Dipimpin oleh seorang pemangku atau pemimpin upacara hindu seluruh siswa dan guru sekolah berdoa. Puji syukur dipanjatkan kepada idah sang yang widi wasa atas anugerah ilmu pengetahuan. Doa bersama diakhiri dengan pembagian air suci untuk memohon  ketajaman dan kejernihan pikiran dalam Imemanfaatkan ilmu pengetahuan. Hari raya saraswati digelar umat hindu bali setiap 6 bulan sekali yakni setiap sabtu umanisuwatu gunung.
Setiap sekolah masing-masing merayakan sang yang adi saraswati untuk memohon ilmu pengetahuan dari ida sang yang widi yaitu dalam manifestasinya saraswati adalah merupakan saksi dari dewa brahma.
Pada hari perayaan saraswati upacara penyucian semua buku yang berisikan ilmu pengetahuan juga dilakukan . buku2 yang sudah disucikan ini, diharapkan membawa manfaat bagi umat manusia.



                                                               3. Upacara Melasti.
                                    
Deskripsi :
Menjelang nyepi, masyarakat di bali melakukan upacara melasti yakni sebuah ritual pensucian diri. Upacara melasti memiliki arti menghanyutkan kotoran alam menggunakan air kehidupan. Dalam kepercayaan hindu, sumber air seperti danau dan laut dianggap sebagai asal air kehidupan. Upacara melasti selalu diadakan di tempat-tempat khusus seperti tepi pantai atau danau. Sebagai wujud persucian, para pemangku berkeliling untuk memercikan air suci kepada seluruh anggota masyarakat. Para pemangku juga akan membagikan air suci dan bija (beras yang telah dibasahi air suci). Air suci tersebut akan diminum sementara bija akan dibubuhkan ke dahi setiap umat yang datang.


 4. Upacara Dewa Nyadya
                                 

5. Upacara Sembahyang



5.



Upacara dalam Agama Buddha

1. Upacara Kremasi.

0 komentar:

Posting Komentar